Warga Kalibiru Bernapas Lega..! Keterlambatan Pengangkutan Sampah di Lawang Direspons Cepat oleh DLH

Warga Kalibiru dapat bernafas lega setelah tumpukan sampah di sebelah utara Pasar Lawang mulai dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang. Pemerintah daerah merespons cepat keluhan warga tentang bau tidak sedap dan potensi gangguan kesehatan akibat keterlambatan pengangkutan sampah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman, mengakui kurangnya armada dump truck dan penutupan TPS Randuagung, Singosari sebagai kendala utama dalam pengangkutan sampah yang tertunda. Menurut Dzulfikar, tumpukan sampah harus dialihkan ke TPA Paras di Poncokusumo yang jaraknya lebih jauh karena penutupan TPA Randuagung. Sebelum dibersihkan, tumpukan sampah yang terbengkalai selama beberapa hari telah menyebabkan bau yang mengganggu aktivitas
Kondisi lingkungan di Kalibiru sedang memprihatinkan. Masalah sampah yang sering menumpuk dan jalan berlubang membuat warga kesulitan dan tidak nyaman. Seorang warga mengeluhkan bau tidak sedap dari tumpukan sampah, terutama selama bulan Ramadan. Warga juga khawatir dengan genangan air di jalan yang menimbulkan percikan air kotor ke rumah mereka saat kendaraan melintas. “Kami berharap Bupati Malang dapat memperhatikan masalah ini agar tidak berulang lagi,” tambahnya.